Reefer Cargo adalah salah satu jenis petikemas (Container) yang dipasangi sistem pendingin tertutup atau refrigeration unit. Kontainer ini dilengkapi dengan refrigeration system yang dapat mengatur temperatur suhu, sehingga keawetan serta kualitas produk pangan dapat terjaga dengan baik.
Umumnya barang yang dikirim menggunakan kontainer ini adalah barang untuk kegiatan ekspor impor. Ketika proses pengiriman, reefercontainer menggunakan genset atau power supply diesel agar suhu peti kemas dapat terjaga dengan baik.
Jenis Produk Pangan Dalam Reefer Cargo
Sebenarnya hampir seluruh jenis produk pangan dapat dikirimkan menggunakan reefer cargo, namun beberapa jenis produk pangan yang umum menggunakan kontainer ini antara lain:
- Sayuran segar mulai dari kacang-kacangan, kubis, brokoli, wortel, singkong, seledri, jagung manis, mentimun, terong, bawang putih, selada, jahe, lobak, bawang bombay, paprika, dan lain-lain
- Buah segar mulai dari apel, rambutan, delima, nanas, pir, alpukat, pisang, acerola, serta aprikot
- Berries mulai dari blueberry, blackberry, kismis, cranberry, dewberry, elderberry, strawberry, gooseberry, dan lain-lain
- Daging segar mulai dari daging sapi, unggas, kuda, serta babi
- Ikan beku mulai dari ikan makarel, udang, kerang, lobster, serta kepiting
- Daging olahan mulai daribacon-slab, sosis, bologna, daging asap, ham, dan lain-lain
- Produk mentega seperti margarin dan es krim
- Unggas dan telur
- Produk harian serta keju
- Sayuran, daging, serta buah beku
Jenis ReeferContainer
Dalam proses pengiriman umumnya menggunakan beberapa jenis dan ukuran kontainer:
- 10″ ReeferContainer
- 20″ ReeferContainer (Standard)
- 20″ ReeferContainer (High Cube)
- 40″ ReeferContainer (High Cube)
Tips Mengirim Barang Menggunakan Reefer Cargo
Sebelum memutuskan untuk mengirimkan barang menggunakan jasa logistik ini, terlebih dahulu persiapkan hal-hal berikut ini!
1. Perhatikan Pengemasan
Perhatikan panduan pengemasan untuk tiap-tiap jenis barang. Komunikasikan dengan pihak jasa pengiriman serta membaca instruksi dan peraturan dari otoritas pengiriman barang daerah.
2. Ketahui Peraturan di Negara Tujuan
Setiap negara tentu memiliki peraturan masing-masing terkait barang masuk dan keluar. Sehingga ada baiknya untuk memahami regulasi pengiriman barang di negara tujuan, agar nantinya tidak terjadi kendala ketika proses pengiriman.
3. Persiapkan Kelengkapan Administrasi
Pengirim akan dimintai keterangan lengkap seputar barang yang akan dikirimkan, dan umumnya akan dituliskan dalam format formulir. Untuk itu persiapkan informasi dan keterangan barang selengkap mungkin, guna menghindari kesalahan dalam proses pengiriman nantinya.
4. Pahami Risiko
Karena barang yang akan dikirimkan dalam jumlah besar dan lokasi tujuannya pun cukup jauh, tentu Anda perlu memahami kemungkinan adanya kendala dan risiko. Mulai dari persiapan pengiriman, hingga nantinya barang dalam proses pengantaran.
5. Pilih Jasa Pengiriman yang Tepat!
Hal yang tak kalah penting adalah memilih perusahaan jasa pengiriman reefercontainer terbaik dan profesional. Perusahaan pengiriman memiliki standar khusus mulai dari proses pengemasan hingga pengantaran barang, sehingga pengirim tak perlu kerepotan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan.
Sumber Blog: Padamu Negeri – Mengenal Reefer Cargo Untuk Menunjang Kebutuhan Logistik Anda
