Melatih Anak Agar Berbicara Lancar

Melatih Anak Berbicara

Menurut beberapa ahli, umumnya anak dapat mulai berbicara saat umurnya sudah menginjak satu tahun. Oleh karena itu, saat anak mulai berbicara terdapat beberapa tanda yang perlu diperhatikan oleh para orang tua. Anak biasanya akan mengeluarkan kata-kata yang relatif sedikit yaitu sekitar dua atau tiga kata saja.

Ketika anak telah menginjak usia empat belas hingga enam belas bulan, anak sudah mampu merespon perintah sederhana orang tua. Seiring perkembangan usianya, anak juga sudah mulai mampu menyebutkan nama hewan, benda, hingga namanya sendiri.

Melatih Anak Agar Berbicara Lancar

Para orang tua pasti sangat bahagia ketika sang anak telah mampu mengucapkan kata-kata pertamanya. Di momen seperti ini akan menjadikan orang tua lebih aktif merespon suara-suara yang dihasilkan anak. Berikut ini merupakan beberapa tips melatih anak berbicara secara lancar.

1. Berbicaralah Lebih Banyak Kepada Anak

Rutinlah mengajak anak untuk berbicara lebih banyak. Anda bisa membicarakan apa saja yang jelas tetap harus hal yang bermuatan positif. Meskipun anak masih berusia satu tahunan, Anda tetap harus aktif mengajaknya berbicara,

Anda bisa membahas tentang apa yang dilakukan ataupun tentang apa yang Anda rasakan dan pikirkan saat itu. Semakin sering Anda berbicara maka anak pun akan lebih banyak mendengarkan percakapan. Dengan demikian anak pun akan mulai berlatih mengucapkan kata-kata yang sering ia dengarkan.

2.Biarkan Anak Mendengar Lebih Dahulu

Jangan memaksakan anak untuk berbicara dengan jelas saat usianya masih dalam tahap perkembangan untuk berbicara. Orang tua harus berbicara terlebih dahulu sebelum menunjukkan ataupun melakukan sesuatu terhadap anak.

Dengan mendengarkan maka anak akan mengembangkan kemampuan berbicaranya secara perlahan. Selain itu, proses mendengarkan ini juga akan membantu otak anak untuk terus bekerja lebih aktif sehingga anak mampu menampung beragam kosa kata.

3. Penekanan Akustik

Yang dimaksud dengan penekanan akustik ialah orang tua melakukan beberapa penekanan pada kata-kata yang dianggap penting untuk anak. Kata-kata penting yang dimaksud dapat berupa kata Ayah, Mama, makan, tidur dan lain sebagainya.

Saat mengucapkan kata-kata tersebut, orang tua harus memperhatikan intonasi suaranya sehingga anak mampu merekamnya dengan baik dan jelas. Hal ini ditujukan agar anak lebih fokus untuk menyerap kosa kata tersebut.

 4. Memberikan Pertanyaan Dengan Pilihan

Memberikan pertanyaan dengan pilihan bisa menjadi cara yang efektif untuk melatih anak dalam berbicara. Anda bisa memberikan pertanyaan dengan fokus pada kata atau suara yang lebih sering dikeluarkan oleh anak.

Contohnya, jika anak cenderung mengucapkan kata yang menggunakan huruf (u), maka Anda bisa membuat pertanyaan seperti ini ”Mau makan (u)bi Jalar atau (u)bi kayu?”. Memberikan pertanyaan dengan pilihan seperti ini akan melatih anak untuk mengucapkan kata tersebut secara berulang-ulang.

Menghilangkan Sakit Kepala Berdenyut Tanpa Obat

5. Memancing Masalah

Anda juga bisa memancing masalah dengan memberikan situasi kepada anak sehingga anak pun akan terpancing untuk berbicara.

Perkembangan setiap anak berbeda-beda, jadi Anda tidak perlu cemas ketika sang anak mengalami perkembangan berbahasa yang lambat dibandingkan anak-anak seusianya.

Sumber Blog:  Lentera Keluarga – Tips Melatih Anak Berbicara Secara Lancar

You May Also Like

About the Author: Sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *